TendaBesar.Com - Jakarta - Janji Wali Kota Bogor Bima Arya untuk menyelesaikan konflik Sekolah At Taufiq pada mediasi ke tiga antara Yayasan Al Irsyad Al Islamiyah Bogor (YAAB) dengan Yayasan At Taufiq ICAT Bogor (YATIB) masih menjadi teka-teki.
Pada mediasi 9 November 2021 Bima Arya tegas mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil alih pengelolaan sekolah At Taufiq apabila pada mediasi ke tiga Senin, 15 November 2021 tidak terjadi islah atau rekonsiliasi di antara kedua belah pihak.
Terkait hal itu tendabesar.com, mencoba menghubungi Manajer SDM dan Humas YATIB Edy Suparto untuk menanyakan apakah sudah ada kabar terkait keputusan Wali Kota itu.
Edy mengatakan bahwa pada dasarnya belum ada keputusan final terkait hasil mediasi yang dilakukan Wali Kota terhadap kedua belah pihak. Namun demikian proses pembelajaran dikembalika dalam bentuk penugasan bukan PTMT.
“KBM masih dalam bentuk penugasan dengan mengoptimalkan e-Learning. Seluruh pegawai WFH 100 % kecuali SMA”, tutur Edy melalui media WhatsAppnya, Senin, (15/11/2021).
Edy menambahkan bahwa jika tidak ada halangan, Selasa 16 November 2021 Bima Arya akan kembali mengadakan konferensi pers di sekolah At Taufiq. Edy juga berharap semoga keputusan Bima Arya yang terbaik untuk sekolah At Taufiq.
“Besok direncanakan Wali Kota akan konferensi pers di Sekolah At Taufiq. Mari sama sama kita panjatkan doa terbaik kepada Allaah SWT untuk sekolah At Taufiq yang kita cintai”, pungkas Edi.
(ah/tb)