TendaBesar.Com - Kajian - Sring kali kita pada saat berkunjung ke rumah kawan kemudian berbicara tentang teman-teman kita. kadang pada saat kita ingat teman dan teman lainnya ternyata mengetahui tempat tinggalnya, tak lupa kita menitipkan salam untuknya.
Pertanyaannya bagaimana hukum seseorang teman menitipkan salamnya kepada kita untuk disampaikan kepada teman lainnya, sah, boleh, sunnah, mubah atau haram? mari kita ikuti penjabarannya berikut ini.
Kita mulai dari kisah Jibril Alaihissalam.
Dari Aisyah radhiyallahu'anha ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
يا عائشة، هذا جبريل يقرأ عليكِ السّلام
“Wahai Aisyah ini ada Jibril. Dia menitipkan salam untukmu.”
قالت: قلت: “وَعَلَيْهِ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
“Aisyah berkata, “Aku menjawab: “Wa ‘alaihissalam wa rahmatullah” (Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah untuknya). [HR. al-Bukhari: 2217, Muslim: 2447]
Tatkala ada seseorang menyampaikan titipan salam ayahnya kepada Nabi ﷺ, maka beliau ﷺ menjawab:
وَ عَلَيْكَ وَعَلَى أَبِيْكَ السَّلاَمَ.
“Wa ‘alaika wa ‘ala abikassalam (Semoga keselamatan tercurah kepadamu dan kepada ayahmu).” [Hadis Hasan, Shahih Abi Dawud: 5231]
Imam al-Qurthubi rahimahullah bertutur:
“Ulama bersepakat, bahwa memulai salam hukumnya sunnah yang sangat dianjurkan, sedangkan menjawab salam hukumnya wajib…” [Tafsir Fath al-Qadir, Surat an-Nisa ayat 86]
Demikian juga Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
“Dan dianjurkan untuk mendoakan pula orang yang menyampaikan salam.” [Fath al-Bari 1/41]
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Dan di antara tuntunan Rasulullah ﷺ adalah apabila seseorang menyampaikan salam dari orang lain untuk beliau, maka beliau menjawab salam tersebut kepadanya dan kepada orang yang menyampaikannya.” [Zaadul Ma’ad 2/427]
Namun demikian, saat mendapat titipan salam, masih banyak orang yang menjawab dengan kalimat:
Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh.
Sebenarnya tidak salah, Namun kalimat tersebut adalah merupakan jawaban dari Kalimat Assalaamu ‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Sedangkan untuk salam yang dititipkan orang lain (salam titipan/ kirim salam), punya jawabannya tersendiri.
Berikut Ini Adalah Kondisi Dan Jawaban Dari Salam Titipan Yang Benar:
• Bila pemberi salam adalah laki-laki dan yang menyampaikan salamnya juga laki-laki, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihis salaam.
• Bila pemberi salam adalah laki-laki dan yang menyampaikan salamnya adalah perempuan, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihis salaam.
• Bila pemberi salam adalah perempuan dan yang menyampaikan salamnya adalah laki-laki, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihas salaam.
• Bila pemberi salam adalah perempuan dan yang menyampaikan salamnya juga perempuan, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihas salaam.
• Bila pemberi salam adalah orang banyak (jama’) dan yang menyampaikan salamnya adalah laki-laki, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihimas salaam.
• Bila pemberi salam adalah orang banyak (jama’) dan yang menyampaikan salamnya adalah perempuan, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihimas salaam.
Artinya: “Semoga keselamatan untukmu dan untuk dia juga.”
Semoga Allah mudahkan kita semua untuk mengamalkan budaya kirim salam, sebagai upaya menegakkan sebagian syiar Islam.
Sumber: Grup belajar Agama
Semoga bermanfaat!