Berhijrah, Sebuah Keniscayaan untuk Menjadi Kader Pilihan Seperti Para Sahabat

ilustrasi hijrah para sahabat Rosululloh.harapanrakyat.com

TendaBesar.Com - Kajian - Hijrah yang dilakukan dimasa Rosulullah SAW dalam memperluas daya jelajah Dakwah, ada beberapa kali. Pertama beliau meminta kaum muslimin berangkat menuju Habsyi.

Ke dua ke Tho'if, dan terakhir ke Yatsrib yang berubah nama menjadi Madiinah Munawwaroh 

Ada salah seorang Sahabat yang Sangat Penomenal dalam meretas peta Jalan Hijrah Rosulullah dan para Sahabatnya ke Madinah, yaitu Mus'ab bin Umair, sahabat yg wajahnya Ganteng dengan tubuh tinggi semampai, kulitnya putih kemerahan, terrlahir dari keluarga kaya Raya dan terpandang.

Pada Satu waktu Rosulullah SAW pernah mengungkapkan fisik sosok Musab bin Umair  Saya tidak pernah menemukan laki laki seganteng Mus'ab bin Umair

Beliau adalah Sahabat pilihan yang Bergabung dengan Rosulullah dalam dekapan Islam, jatuh pada pelukan hangatnya Iman, ditempa dengan didikan hangat Manusia Agung Muhammad SAW.. 

Ketika Mus'ab bin Umair mengutarakan Niatnya untuk masuk Islam pada keluarganya, ditolak mentah mentah bahkan bliau diberikan dua pilihan "Wahai Mus'ab,  jika kamu bergabung dengan Muhammad berarti putus hubungan Keluarga, dan tidak akan mendapatkan apapun dari warisan orang tua... Tapi jika kamu tetap bersama kami maka kamu akan mendapatkan bagian harta paling banyak"

Namun Mus'ab lebih memilih bergabung bersama Rosul, dan rela berpisah jalan dengan keluarganya demi Iman ..

Sebelum Rosulullah SAW memutuskan Hijrah ke Madinah, Beliau memilih tim Diplomasi untuk membuka Road Map, peta jalan, melobi tokoh Madinah agar kehadiran Rosul dan Sahabatnya tidak ada penolakan dari penduduknya, dan yg terpilih menjadi Diplomatnya adalah Mus'ab bin Umair 

Ada dialog yg sangat melegenda dalam tinta emas sejarah, ketika Mus'ab bertemu tokoh Madinah yaitu Saad bin Daroroh, Saad menolak kehadiran Musab bahkan semi mengancam, "kamu jangan bawa agama baru ke kota Ini..!" begitu kata Saad , tapi Sang  Diplomat pilihan Nabi SAW mencoba menerobos pertahanan Sang tokoh Saad dengan kalimat,

يا سعد اوتسمع كلامي ؟ فإن تفهم فأهلا بالاسلام وان لم تفهم فأهلا بالاخوة 

Wahai tuan Saad, apakah sudi kiranya emgkau mendengar ucapanku..? Dan sekiranya engkau faham mari bersama sama dalam Islam. Dan jika engkau tidak faham, mari kita sama sama bersaudara..!
 
Subahanallah satu ucapan yg sangat indah nan mengena dari seorang diplomat Ulung.. dan ketika itu Saad mempersilahkan Mus'ab menjelaskan maksud dan Tujuan, baru sekira 30 menit musab bicara sudah disetop oleh Saad sambil berkata :
 
قف يا مسعب سلمنا كلامك احي واموت على ملة محمد
 
Sudah Mus'ab saya setuju dengan paparanmu sekarang hidup dan matiku untuk ajaran muhamad.
Subahanallah walhamdulillah kepiawaian sang dai Doplomat mampu merubah paradigma beragama hanya dalam jangka waktu 30 menit saja...

Patut kita gali rahasianya 

Diujung kisah Hidup Mus'ab, Rosululullah mendapati Jasadnya terkapar Syahid dalam satu peperangan. Dan jasadnya tidak bisa tertutupi dengan bajunya sehingga Rosulullah mengatakan. "Yaa Robb,,, terimalah Pahlawanmu sebagai syuhada.. dia terlahir dari keluarga kaya raya, namun kini hanya sekedar menutup jasadnya saja kainnya tidak mencukupi, semua ini dia lakukan demi membela AgamaMu "

Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال