TendaBesar.Com - Jakarta - Barangkali efek kehilangan banyak kader potensial yang eksodus ke partai Gelora Indonesia, Partai yang terkenal dengan komitmennya, setia dalam koalisi namun banyak dikibuli oleh partner koalisinya, PKS mengakui jika partai tersebut melirik beberapa nama eksternal yang bakal diusung di pilpres 2024.
PKS dakwah tersebut tanpa sungkan menyatakan membuka peluang mengusung tokoh eksternal untuk Pilpres 2024. Nama-nama yang dilirik diantaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi. Politisi muda PKS itu mengatakan meski memantau tokoh eksternal, PKS akan tetap berupaya mencari kader internal untuk menjadi calon Presiden. Sebab hal itu merupakan mandate dan amanat dari Munas PKS tahun 2020 lalu.
"PKS tetap membuka kemungkinan calon dari eksternal. Beberapa nama figur eksternal yang sudah muncul ke publik, ada Anies Baswedan, juga Ganjar dan AHY," kata Nabil kepada kepada awak media, Selasa (15/6/2021).
Nabil menyampaikan bahwa partainya, PKS terus membuka komunikasi dengan tokoh manapun untuk diusung. Nabil mengakui secara realistis PKS melirik tokoh-tokoh yang punya kans memenangkan Pilpres 2024.
"PKS belum menutup pintu bagi tokoh yang punya potensi maju dan memenangkan Pilpres 2024," tutur Nabil.
Meskipun demikian Nabil mengatakan bahwa PKS memiliki beberapa pertimbangan dalam mengusung capres dari eksternal. Antara lain pertimbangannya adalah koalisi partai pengusung memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Pertimbangan berikutnya adalah tingkat keterpilihan capres-cawapres. Dan terakhir, PKS mensyaratkan kesepakatan antarpartai pengusung calon. Tentunya untuk mencapai kesepakan tiga hal tersebut dibutuhkan dialog yang membutuhkan cukup waktu.
"Untuk sampai pada tiga hal tersebut kan perlu dialog intense & kajian bersama antar partai koalisi," tutup Nabil. (af/tendabesar)